Tak Serap Belanja 100%, Sri Mulyani Minta Pemda Perbaiki Kinerja

Abdul Azis Said
11 Januari 2022, 21:58
Sri Mulyani
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Realisasi Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 377,8 triliun atau 96,8% terhadap pagu. Transfer melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) juga tidak mencapai target, DAK fisik sebesar Rp 57,1 triliun atau 87,5% dari pagu dan DAK non-fisik Rp 127,6 triliun atau 97,3%.

Lebih lanjut, realisasi Dana Insentif Daerah (DID) juga terealisasi 99,7% atau Rp 13,5 triliun. Dana Otonomi Khusus dan Dana Istimewa DIY terpakai 97,7% atau Rp 20,8 triliun. Transfer untuk dana desa sebesar Rp 71,9 triliun atau 99,8% dari pagu.

Sekalipun tidak terserap penuh, realisasi belanja TKDD tersebut berhasil tumbuh 3% dibandingkan tahun 2020. Ini lebih baik dibandingkan realisasi 2020 yang terkontraksi 6,2% dari APBN tahun 2019.

Berdasarkan paparan Sri Mulyani sebelumnya, lambannya penyerapan TKDD oleh daerah juga bersamaan dengan realisasi belanja daerah dalam APBD yang jauh dari pagu. Pagu belanja APBD ditetapkan sebesar Rp 1.224,73 triliun, namun sampai akhir tahun hanya terpakai Rp 1.005,24 triliun atau 82% dari pagu.

Untuk diketahui, belanja APBD ini sebagian besar dipenuhi melalui angaran yang diterimaa daerah lewat belanja negara untuk TKDD. Di samping itu, anggaran juga dipenuhi melalui penerimaan asli daerah (PAD).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...