Rupiah Melemah Rp 14.376/US$ Terimbas Memburuknya Data Tenaga Kerja AS

Abdul Azis Said
3 Februari 2022, 09:36
rupiah, nilai tukar, Amerika Serikat (AS)
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.
Pekerja menunjukkan uang dolar AS dan rupiah di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Rabu (5/1/2022).

Kinerja tersebut juga merupakan pembalikan tajam setelah bulan sebelumnya berhasil merekrut 776 tenaga kerja baru.

Sektor rekreasi dan perhotelan yang sangat sensitif dengan kenaikan kasus Covid-19 menyumbang lebih dari separuh penurunan jumlah tenaga kerja bulan lalu. Diikuti sekrot transportasi dan utilitas serta kategori jasa lainya.

Sementara dari dalam negeri, Ariston mengatakan tren kenaikan kasus Covid-19 di tengah meluasnya varian Omicron memberi sentimen koreksi ke rupiah.

"Kasus Omicron juga masih meninggi dan bisa berdampak negatif ke perekonomian. Apalagi bila ditambah dengan meningginya inflasi, daya beli yang menurun karena inflasi juga bisa mengganggu pemulihan ekonomi," ujarnya.

 Pemerintah mengumumkan kasus corona RI bertambah 17.895 orang pada Rabu (2/2). Angka ini merupakan yang tertinggi sejak 25 Agustus 2021 lalu yakni 18.671 pasien baru. 

Sebanyak 15.329 atau 85,6% dari total penularan yang dilaporkan hari ini berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

DKI Jakarta menyumbangkan kenaikan harian terbanyak yakni 9.132 pasien baru. Kasus di ibu kota bertambah hampir 43% dari hari sebelumnya.

Kasus Covid-19 yang terus melonjak berdampak terhadap keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit. Saat ini angka rasio BOR di Indonesia meningkat menjadi 13,8%, tertinggi berasal dari DKI Jakarta yakni 52%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...