Satgas BLBI Sita Aset Ulung Bursa Terkait Utang Rp 467 Miliar

Abdul Azis Said
17 Februari 2022, 13:32
BLBI, satgas BLBI, utang BLBI
Dokumentasi Satgas BLBI
Satgas BLBI menyita aset milik obligor BLBI Ulung Bursa berupa tanah beserta bangunan di atasnya seluas 724 meter persegi yang terletak di Jalan Pandeglang No. 20, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (17/2).

"Hingga dengan dilakukan pelelangan atau penyelesaian lainnya, aset sitaan masih dapat ditempati atau digunakan oleh obligor," kata Ani.

Ani mengatakan, pihaknya akan terus melakukan upaya berkelanjutan untuk memastikan pengembalian hak tagih negara melalui serangkaian upaya. Beberapa langkah yang akan dilakukan, seperti pemblokiran, penyitaan, dan penjualan aset-aset obligor atau debitur yang merupakan barang jaminan maupun harta kekayaan pribadi yang dimiliki para pengemplang.

Penyitaan aset hari ini dihadiri oleh Ketua Sekretariat Satgas BLBI Purnama T. Sianturi, Wakaposko Satgas Gakkum BLBI Bareskrim Kombes Bagus Suropratomo, Ketua Pokja A Penagihan dan Litigasi Cahyaning Nuratih Widowati, Ketua Pokja A Data Bukti Arief Wibisono, Ketua Pokja Tanah Djanurindro Wibowo, Wakapolres Jakarta Pusat, Kapolsek Matraman, Kapolsek Jakarta Pusat, dan Danramil Jakarta Pusat.

Satgas BLBI dalam laporannya bulan lalu menyebut sudah berhasil mengumpulkan Rp 15,11 triliun dari penagihan terhadap sejumlah pengemplang. Kendati demikian, jumlah tersebut masih jauh dari nominal utang BLBI ke negara sebesar Rp 110,45 triliun, dengan kata lain realisasinya baru 13,6%.

"Sudah lebih dari tujuh bulan kita bekerja dan sekarang kita telah berhasil mengumpulkan uang, menagih dan merampas yang nilainya Rp 15,11 triliun, yang kalau dirata-ratakan setiap bulan Rp 2 triliun," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) yang juga Tim Pengarah Satgas BLBI Mahfud MD dalam konferensi pers, Kamis (20/1).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...