Modal Asing Kabur Rp 3 T dalam Sepekan, Rupiah Melemah Tipis

Abdul Azis Said
25 Maret 2022, 19:43
rupiah, dolar, bank indonesia, nilai tukar
Pexels/Robert Lens
Uang rupiah

The Fed mengumumkan kenaikan bunga acuan pertamanya pekan lalu, dan kemungkinan masih ada enam kenaikan lagi sampai akhir tahun. Mereka juga menyiapkan langkah lebih agresif untuk menjinakkan inflasi yang kini menyentuh rekor tertinggi dalam 40 tahun.

"Tekanan rupiah juga datang dari sentimen risiko kenaikan inflasi global karena perang dan gangguan pipa distribusi minyak di laut hitam," ujar Ariston.

Harga minyak dunia saat ini masih bertahan di atas US$ 100 per barel. Harga minyak mentah WTI berada di angka US$ 110 per barel, sedangkan Brent mengalami penurunan 2% namun masih bertahan di atas US$ 110 per barel.

Dari dalam negeri, optimisme terhadap pemulihan ekonomi serta pelonggaran sejumlah aturan pembatasan menjadi faktor penahan rupiah tidak melemah terlalu dalam pekan ini.

"Kebijakan pelonggaran aktivitas ekonomi dalam negeri bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dengan optimisme bahwa ekonomi bisa tumbuh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu sejalan dengan proyeksi pemerintah, Bank Indonesia dan IMF," kata Ariston.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...