Wacana Kenaikan Harga Pertalite hingga LPG, Ini Skenario Kemenkeu

Abdul Azis Said
13 Mei 2022, 08:47
harga pertalite, pertalite, LPG, kenaikan harga LPG, kenaikan harga pertalite, pertamax
ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/rw.a
Ilustrasi. Pemerintah resmi menaikkan BBM jenis Pertamax per 1 April 2022.

"Angka finalnya masih dalam perhitungan dan masih harus dilaporkan dulu kepada presiden untuk arahan kebijakannya," ujarnya.

Penyesuaian anggaran subsidi dilakukan untuk memastikan APBN masih menjadi shock absorber terhadap kenaikan harga-harga dan melindungi masyarakat. Pemerintah, menurut dia, masih sangat hati-hati dalam menyikapi kondisi saat ini yang masih sangat dinamis.

Namun, kenaikan harga komoditas global bukan hanya membebani belanja negara dalam APBN, tetapi juga mendorong pendapatan negara tahun ini. Ini akan menciptakan ada perubahan pada target defisit. Kemenkeu akan merevisi target defisit menuju 4,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau lebih rendah dari target semula 4,85%.

Rencana perubahan postur APBN ini sebelumnya telah disampaikan Sri Mulyani saat muncul dalam sebuah acara di Kompas TV pada Selasa malam (10/5). Ia mengatakan tantangan yang dihadapi saat ini mulai beralih dari sebelumnya fokus pada pandemi Covid-19 kepada dinamika global terutama dampak dari perang. Tantangan tersebut yang akan mempengaruhi perubahan dari sisi respons APBN. 

"Dalam dua bulan ke depan, kami akan bicara dengan DPR lagi, kita sudah bicara di sidang kabinet mengenai bagaimana postur APBN 2022 ini akan bergerak dan berubah," kata Sri Mulyani.

Fokus belanja APBN akan berubah dari penanganan  pandemi kepada penyediaan  bantalan sosial bagi masyarakat, termasuk melalui subsidi. Namun, ia tidak merincikan berapa perubahan belanja negara dalam penyesuaian tersebut. Sementara, pendapatan negara diperkirakan bisa melonjak lebih dari 11% berkat kenaikan harga komoditas.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...