BI Kembali Revisi Proyeksi Ekonomi Global Jadi 3,4% Efek Perang Rusia

Abdul Azis Said
24 Mei 2022, 16:32
ekonomi global, bank indonesia
Arief Kamaludin|KATADATA
Pembangunan gedung perkantoran di Jakarta.

"Hal tersebut mendorong terbatasnya aliran modal asing dan menekan nilai tukar di berbagai negara berkembang, termasuk Indonesia," kata Perry.

Meski begitu, dari dalam negeri ia menyebut perbaikan ekonomi terus berlanjut ditopang oleh menguatnya permintaan domestik dan tetap kuatnya ekspor. BI masih mempertahankan perkirakan pertumbuhan ekonomi 2022 berada dalam kisaran 4,5%-5,3%.

Pemulihan ekonomi berlanjut pada awal tahun ini dengan berhasil tumbuh 5,01% secara tahunan pada kuartal I. Perkembangan ini terutama didorong oleh peningkatan konsumsi rumah tangga, investasi bangunan, dan tetap terjaganya kinerja ekspor seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat dan permintaan mitra dagang utama yang masih kuat.

Memasuki kuartal kedua, Perry menyebut berbagai indikator dini menunjukkan aktivitas perekonomian yang terus membaik. Hal ini tercermin dari pertumbuhan positif penjualan eceran, ekspansi Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur, serta realisasi ekspor dan impor yang tetap tinggi, yang didukung oleh meningkatnya mobilitas dan pembiayaan dari perbankan.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...