Eropa Tunda Sanksi Impor Minyak Rusia Terganjal Persetujuan Hongaria

Muhamad Fajar Riyandanu
2 Juni 2022, 10:25
 Uni Eropa, rusia, eropa, hongaria
pixabay.com
Ilustrasi. Uni Eropa sebenarnya memiliki ketergantungan cukup besar pada Rusia di sektor energi.

Embargo minyak Rusia via jalur laut sekitar 90% dari perdagangan minyak Rusia dan Eropa, sehingga diperkirakan memberikan tekanan kepada Kremlin.

Ketua Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengatakan sanksi akan dimulai dengan melarang pembelian minyak mentah dan produk minyak dari Rusia yang dikirim ke negara-negara anggota melalui pengiriman kapal laut. Hingga saat ini, pembelian minyak mentah melalui jalur pipa sementara ini masih diperbolehkan.

"Dewan sekarang harus dapat menyelesaikan larangan hampir 90% dari semua impor minyak Rusia pada akhir tahun. Ini adalah langkah maju yang penting," kata von der Layen dikutip dari Reuters usai hari pertama pertemuan puncak Uni Eropa di Brussels pada Selasa (31/5).

Presiden Dewan Eropa Charles Michel berharap embargo minyak Rusia via jalur laut dapat memberikan tekanan kepada Kremlin karena mengurangi sumber pembiayaan perang. Charles menambahkan, dua pertiga dari minyak Rusia yang diimpor oleh UE datang melalui kapal tanker dan sepertiganya melalui pipa Druzhba.

Pipa Dzuzhba merupakan salah satu jaringan pipa minyak terbesar di dunia. Pipa ini memiliki panjang sekitar 4.000 kilometer yang membentang dari bagian timur Rusia ke titik-titik negara tetangga seperti Ukraina, Belarus, Polandia, Hungaria, Slovakia, Republik Ceko, Austria hingga Jerman.

"Ini segera mencakup lebih dari dua pertiga impor minyak dari Rusia, memotong sumber pembiayaan yang sangat besar untuk mesin perangnya. Tekanan maksimum pada Rusia untuk mengakhiri perang," kata Charles.

Uni Eropa sebenarnya memiliki ketergantungan cukup besar pada Rusia di sektor energi. Mengutip data Eurostat, Rusia merupakan negara asal impor produk energi terbesar bagi Uni Eropa. Dalam lima tahun terakhir, 33% produk energi di Uni Eropa diimpor dari Rusia.

 Pada 2017, nilai impor produk energi Uni Eropa dari Rusia mencapai 85 miliar euro. Nilai ini kemudian meningkat menjadi 101,1 miliar euro pada 2018, lalu sempat turun menjadi 88 miliar euro pada 2019.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...