Beban Baru Ekonomi RI: Segera Berakhirnya Era Suku Bunga Rendah

Agustiyanti
3 Juni 2022, 18:27
bunga, suku bunga, bunga BI, inflasi
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Inflasi Indonesia secara tahunan pada Mei 2022 hanya mencapai 3,55%.

Adapun di tingkat konsumen, kenaikan harga tepung terigu hanya memberi andil inflasi 0,0008% sedangkan produk turunan kedelai yakni tempe dengan andil 0,052%.

Inflasi yang berpotensi meningkat di paruh kedua tahun ini sudah terbaca juga oleh Bank Indonesia. Perry memperkirakan inflasi hingga akhir tahun akan mencapai 4,2% atau melampaui target BI di rentang 2% hingga 4%.  

Kepala Ekonom Bank Central Asia David Sumual mengatakan BI kemungkinan menaikkan suku bunga acuannya pada paruh kedua tahun ini. "Saya lihat mungkin di semester dua ini BI akan mulai menaikkan suku bunga untuk menjaga ekspektasi inflasi supaya tidak liar," kata David kepada Katadata.co.id.

Menurutnya, BI perlu belajar dari kondisi di Amerika Serikat saat The Fed mulai dikritik karena dinilai terlambat menaikkan suku bunga dan inflasi terlanjur memanas. Walhasil, The Fed perlu menaikan suku bunganya lebih tinggi dari ekspektasi awal.

Kenaikan bunga oleh bank sentral tak hanya menaikkan bunga deposito tetapi juga kredit yang harus dibayarkan produsen maupun konsumen.

Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) menilai kenaikan suku bunga BI akan kian mempersulit pengusaha makanan dan minuman jika dilakukan pada paruh kedua tahun ini. 

"Kami berharap tidak ada kenaikan bunga di BI. Kalau sampai terjadi, maka akan ada kenaikan operasional dan menggerus margin perusahaan," ujarnya kepada Katadata.co.id. 

Menurut Adhi, banyak pengusaha makanan dan minuman berencana menaikkan harga produk yang dijualnya pada paruh kedua tahun ini. Hal ini seiring kenaikan harga bahan baku yang sudah terjadi pada sepanjang paruh pertama tahun ini. 

"Kondisi di paruh kedua ini akan sangat berat. Saat ini rata-rata bunga bank berkisar 8% dan 10% dan porsi masing-masing perusahaan berbeda-beda," katanya. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...