Daftar Negara Miskin yang Kesulitan Hadapi Tekanan Utang Luar Negeri

Aryo Widhy Wicaksono
12 Juli 2022, 18:41
Ilustrasi. Siluet sejumlah warga menikmati suasana matahari tenggelam di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (4/7/2022).
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.
Ilustrasi. Siluet sejumlah warga menikmati suasana matahari tenggelam di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (4/7/2022).

Tekanan kepada Cina meningkat, mendesak negara ini mengambil peran lebih aktif dalam membantu perekonomian dengan merombak beban utang mereka.

Menurut Georgieva, hampir sepertiga dari negara-negara berkembang dan dua kali lipat proporsi negara-negara berpenghasilan rendah berada dalam kesulitan utang. Situasi mereka pun memburuk karena ekonomi negara maju mulai menaikkan suku bunga.

"Arus keluar modal dari pasar negara berkembang terus berlanjut dan hampir satu dari tiga negara ini sekarang memiliki suku bunga 10% atau lebih tinggi," kata Georgieva Senin (11/7) seperti dikutip Reuters.

Dia mendesak Cina untuk berkoordinasi lebih baik dan memperingatkan bahwa langkah Beijing akan menjadi yang pertama mengalami dampak buruk jika masalah utang saat ini berujung pada krisis besar-besaran.

Negara yang Kesulitan Menghadapi Tekanan Utang

Ancaman krisis akibat tekanan utang luar negeri, akan terasa pada negara miskin. Berdasarkan laporan Analisis Keberlanjutan Utang atau Debt Sustainability Analysis (DSA) Bank Dunia, per Maret 2022, terdapat delapan negara berpendapatan rendah yang tengah kesulitan menghadapi tekanan utang luar negeri.

Kemudian, 30 negara lain memiliki risiko tinggi untuk menghadapi tekanan utang luar negeri. Selain itu, 22 negara memiliki level moderat, dan enam negara dengan level rendah.

Berikut daftarnya:

  • Negara yang kesulitan menghadapi tekanan utang luar negeri:
  1. Republik Kongo
  2. Zimbabwe
  3. Grenada
  4. Mozambik
  5. Sudan
  6. Sao Tome dan Principe
  7. Somalia
  8. Chad
  • Negara dengan risiko tinggi
  1. Kiribati
  2. Republik Afrika Tengah
  3. Tonga
  4. Tajikistan
  5. Kamerun
  6. Dominika
  7. Samoa
  8. Sudan Selatan
  9. Ethiopia
  10. Haiti
  11. Maldives
  12. Djibouti
  13. Marshall Islands
  14. Afghanistan
  15. Zambia
  16. Ghana
  17. Guinea-Bissau
  18. Sierra Leone
  19. St. Vincent and the Grenadines
  20. Tuvalu
  21. Lao PDR
  22. Mauritania
  23. Comoros
  24. Cabo Verde
  25. Burundi
  26. Micronesia
  27. Gambia
  28. Kenya
  29. Malawi
  30. Papua Nugini
  • Negara dengan risiko moderat:
  1. Liberia
  2. Togo
  3. Rwanda
  4. Senegal
  5. Kepulauan Solomon
  6. Mali
  7. Madagascar
  8. Guinea
  9. Republik Kirgistan
  10. Uganda
  11. Lesotho
  12. Pantai Gading
  13. Timor-Leste
  14. Guyana
  15. Vanuatu
  16. Tanzania
  17. Burkina Faso
  18. Nikaragua
  19. Benin
  20. Republik Demokratik Kongo 
  21. Niger
  22. Bhutan
  • Negara dengan risiko rendah:
  1.  Myanmar
  2. Nepal
  3. Bangladesh
  4. Uzbekistan
  5. Honduras
  6. Kamboja
  7. Moldova

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...