Gubernur BI Ungkap Tantangan RI: Inflasi Naik tapi Permintaan Lemah

Abdul Azis Said
17 Juli 2022, 10:58
inflasi, g20, makro
ANTARA FOTO/POOL/Fikri Yusuf/hp.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kanan) dan Gubernur Reserve Bank of Australia Philip Lowe (kiri) berbincang sebelum mengikuti 3rd Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (15/7/2022).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi headline pada Juni memang meningkat dan melampaui target bank sentral tahun ini maksimal 4%. Meski demikian, inflasi inti sebetulnya melemah dari sisi kenaikan.

Inflasi inti secara bulanan pada Juni sebesar 0,19%, lebih rendah dari bulan Mei 0,23%. Inflasi inti secara tahunan naik dari 2,58% menjadi 2,63%, tetapi masih di bawah titik tengah target inflasi BI di 3%.

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual melihat BI bakal mengerek bunga pada pertemuan bulan ini sekalipun inflasi inti belum naik signifikan. Bunga acuan diramal naik 25 bps menjadi 3,75% pada bulan ini.

"Biasanya kebijakan moneter itu forward looking, bukan melihat kondisi sekarang, tapi bagaimana 6-12 bulan ke depan," kata dia kepada Katadata.co.id, Selasa (5/7).

Ia memperkirakan, inflasi inti akan menyentuh level 3% bulan depan karena sejumlah faktor.  Permintaan agregat terus menguat, kredit juga diperkirakan tumbuh hingga dua digit pada tahun ini.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...