CT Minta Tak Buru Pajak di 'Kebun Binatang', Ini Respons Sri Mulyani

Abdul Azis Said
19 Juli 2022, 20:04
sri mulyani, chairul tanjung, pajak
ANTARA FOTO/POOL/Fikri Yusuf/rwa.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan keterangan usai penandatanganan Deklarasi Bali Asia Initiative disela pelaksanaan 3rd Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) dan Finance and Central Bank Deputies (FCBD) G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (14/7/2022).

Pengusaha Chairul Tanjung (CT) kembali mengingatkan agar Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tak melulu mengejar pembayaran pajak dari pengusaha yang sudah patuh, alias berburu di kebun binatang. Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut anak buahnya mengejar para wajib pajak yang tengah untung.

CT mengapresiasi langkah transformasi DJP yang makin baik, utamanya integrasi data. Namun, perbaikan tak bisa hanya berhenti karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan, termasuk memperluas basis pajak.

"Jangan berburu di kebun binatang saja, sekali-kali di hutan juga, karena di kebun binatang stres juga kita (pengusaha)," kata dia dalam acara puncak peringatan Hari Pajak 2022, Selasa (19/7).

Alih-alih mengejar pajak dari pengusaha itu-itu saja, ia manyarankan untuk pajak dari pengusaha lainnya. Pasalnya, ia yakin masih banyak pengusaha yang bisnisnya tidak terdeteksi oleh petugas pajak padahal hartanya banyak menumpuk di perbankan.

"Uanganya ratusan miliar atau triliun, itu kalau uangnya, banyakan uang dia dibanding uang saya, dan mereka belum tersentuh (pajak)," ujar pemilik CT Corp itu.

Pengusaha yang terkenal dengan julukan "si anak singkong" itu juga mengingatkan agar petugas pajak tak terlalu menekan pengusaha saat menagih pajak. Ia mengibaratkan pengusaha sebagai ayam petelur. Jika pengusaha terlalu ditekan hingga usahanya tak untung lagi, maka layaknya ayam yang tak lagi bertelur,  setoran pajaknya bisa melemah.

Karenanya, ia mengingatkan pentingnya komunikasi antara pemerintah dan pelaku usaha. Hal ini termasuk pentingnya mengkomunikasikan setiap kebijakan terkait pajak sebelum diinplementasikan.

Menanggapi kritikan CT soal berburu di kebun binatang, Sri Mulyani menjelaskan bahwa anak buahnya tak menyamaratakan kondisi setiap pengusaha. Ia mengatakan tidak semua pengusaha saat ini sedang 'stres'. Pasalnya, tidak sedikit juga yang menangguk untung di tengah lonjakan harga komoditas sehingga pembayaran pajaknya juga seharusnya naik.

"Jadi kebun binatangnya ada yang bagian stres dan bagian sedang pesat juga, kita enggak gebyah uyah. Bagi yang boom, de javu CPO dan batu bara, sama seperti sekarang, kita akan tetap melakukan kepatuhan,"kata Sri Mulyani dalam acara yang sama dengan CT.

Reporter: Abdul Azis Said

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...