Inflasi AS Turun ke 8,5% pada Juli, Kekhawatiran Resesi Mulai Mereda

Abdul Azis Said
11 Agustus 2022, 09:14
inflasi, amerika serikat, resesi.
pexels.com/Luis Dalvan
Ilustrasijalanan di Kota New York, Amerika Serikat.

Inflasi harga konsumen di Amerika Serikat (AS) melandai ke 8,5% secara tahunan pada Juli, turun dari level tertinggi empat dekade 9,1% bulan sebelumnya. Tekanan inflasi yang mereda ini memberi harapan terhadap pemulihan ekonomi AS yang masuk ke jurang resesi pada kuartal II 2022.

Angka ini  juga lebih rendah dari ekspektasi Dow Jones di 8,7%. Inflasi secara bulanan juga stagnan dari perkiraan para analis yang naik 0,2%. 

Inflasi yang lebih rendah sebagian besar dipengaruhi turunnya harga bensin yang mengalami deflasi 7,7%. Harga energi secara luas juga mengalami deflasi 4,6% secara bulanan. Ini mengimbangi kenaikan inflasi 1,1% pada harga pangan dan peningkatan 0,5% secara bulanan dalam biaya sewa rumah.

Inflasi inti, yang tidak menghitung perubahan harga makanan dan energi bergejolak, naik 5,9% secara tahunan dan 0,3% bulanan. Realisasi tersebut juga di bawah ekspektasi 6,1% secara tahunan dan 0,5% secara bulanan.

Kenaikan inflasi beberapa bulan terakhir telah mendorong pembicaraan soal resesi di AS, apalagi ekonomi Negeri Abang Sam terkontraksi pada kuartal II sebesar 0,9%. Namun, dengan tren meredanya kenaikan harga dalam jangka pendek, optimisme terhadap ekonomi meningkat.

"Seluruh narasi resesi benar-benar perlu disimpan untuk saat ini," kata kepala ekonom di Jefferies Aneta Markowska dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (11/8).

Ia melihat pertumbuhan bisa mencapai 3% pada kuartal III, setelah dua kuartal beruntun ekonomi AS tercatat negatif. Alat pengukur GDP Now milik The Fed Atlanta juga menunjukkan outlook pertumbuhan di triwulan tiga mencapai 2,5% kemarin, naik 1,1 poin persentase dari pemantauan terakhir pada 4 Agustus.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...