Jadi Beban APBN, Biaya Pensiun PNS Terus Membengkak di Atas Rp 100 T

Abdul Azis Said
29 Agustus 2022, 16:48
PNS, pensiun
ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/wsj.
Sejumlah peserta mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Gedung Bersama Pemko Batam, Kepulauan Riau, Jumat (3/9/2021).

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mengutarakan urgensi reformasi sistem pensiun PNS yang berlaku saat ini. Menurut dia, skema pay as you go bakal berisiko jangka panjang terhadap APBN.

"Ini memang akan menimbulkan suatu risiko dalam jangka yang panjang, Apalagi nanti kalau kita melihat jumlah pensiunan yang akan sangat meningkat," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI pekan lalu.

Dengan tantangan tersebut, Sri Mulyani mengingatkan soal pentingnya reformasi untuk aturan pensiunan PNS ini. Ia ingin belajar dari Australia yang tiga puluh tahun terakhir sudah mereformasi sistem pensiunannya.

"Hasilnya mereka sekarang sudah mengelola lebih dari US$ 1 triliun dari Superannuation ini, dan ini suatu sumber untuk stabilisasi perekonomian yang luar biasa," kata Sri Mulyani.

Dalam dokumen laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP), kewajiban jangka panjang untuk pensiunan PNS dalam perkiraan tahun lalu lebih dari Rp 2.900 triliun. Ini terdiri atas kewajiban untuk PNS pusat sebesar Rp 935 triliun dan PNS daerah Rp 1.994 triliun.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...