Ekonom Ragu BLT Rp 24 T Mampu Tahan Kemiskinan Jika Harga BBM Naik

Abdul Azis Said
30 Agustus 2022, 19:57
harga BBM, harga BBM naik, kemiskinan
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.
Ilustrasi. Pemerintah akan menggelontorkan anggaran bantuan sosial sebesar Rp 24,17 triliun untuk mengkompensasi kenaikan harga.

Selain itu, menurut dia, bantuan juga rencananya hanya diberikan selama empat bulan. Padahal, efek dari kenaikan harga BBM terhadap masyarakat miskin menurut Faisal tentu tidak hanya berlangsung selama empat bulan. Pemerintah perlu memikirkan bagaimana nasib masyarakat setelah bantuan ini selesai.

Persoalannya lainnya terkait cakupan masyarakat yang menerima bantuan. Ia meragukan semua masyarakat miskin benar-benar masuk dalam daftar penerima BLT. Kenaikan BBM akan menekan semua kalangan termasuk masyarakat miskin  belum tentu semua masyarakat miskin yang terdampak itu juga menerima bantuan.

"BLT ini bisa meredam semakin banyak orang yang jatuh ke jurang kemiskinan, tetapi tidak bisa meredam keseluruhan. Pasti angka kemiskinan tetap akan meningkat," kata Faisal.

Ekonom LPEM FEB Universitas Indonesia Teuku Riefky melihat tambahan bantuan sosial ini cukup efektif untuk menahan agar angka kemiskinan tidak melonjak tajam. Menurut dia, bantuan ini bisa meningkatkan pendapatan dari rumah tangga miskin sehingga daya belinya masih terjaga saat harga-harga naik.

"Dengan inflasi maka garis kemiskinan memang meningkat, tapi (penambahan bantuan sosial) ini agar tidak banyak masyarakat yang jatuh ke jurang kemiskinan," kata Riefky kepada Katadata.co.id

Namun, Riefky melihat sebetulnya bantuan ini masih bisa diperlebar dari alokasinya Rp 24,17 triliun. Ini dengan peritmbangan bahwa masih ada potensi penghematan yang dilakukan dari subsidi BBM.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...