Cerita Sri Mulyani Pusingnya Menengahi Amerika Cs vs Rusia di G20

Abdul Azis Said
11 Oktober 2022, 07:47
G20, KTT G20, Sri Mulyani, Perang Rusia dan Ukraina
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
menjelaskan beratnya tantangan yang dihadapi Indonesia sebagai presidensi G20 tahun ini di tengah perang Rusia dan Ukraina.

"Kami mampu mencapai kemajuan yang luar biasa. Financial Intermediary Funds (FIF) telah didirikan di bawah Bank Dunia sebagai wali amanat, dan saat ini kami sudah memiliki 15 donatur, 12 berasa; dari G20 dan tidak semuanya adalah negara maju," kata Sri Mulyani.

Ketegangan hubungan antara anggota G20 telah meningkat sejak pertemuan kedua tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral kedua di Washington DC, pada April lalu. Hal ini menandai pertemuan pertama para pejabat negara-negara G20 setelah perang meletus sekitar dua bulan sebelumnya. 

Mengutip The Guardian, Amerika Serikat, Inggris dan Kanada saat itu walk out dari forum FMCBG kedua. Hal ini dilakukan saat delegasi Rusia berbicara. Selain itu, sumber juga menyebutkan Inggris, AS dan negara barat lainnya mendorong konsensus tentang kelanjutan keanggotan Rusia di G20. 

Walk out tiga negara tersebut juga dibenarkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam sesi konferensi pers usai pertemuan. Ia mengaku tidak terkejut dengan langkah tersebut, tetapi ia memastikan diskusi terkait isu-isu substansial tetap jalan.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...