Rupiah Menguat Pagi Ini Mengikuti Hijaunya Bursa Saham Global

Abdul Azis Said
18 Oktober 2022, 09:46
rupiah, rupiah hari ini, dolar AS
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
Ilustrasi. Rupiah pagi ini menguat bersama mayoritas mata uang Asia lainnya.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan rupiah masih akan tertekan hari ini dan melemah ke arah Rp 15.500, dengan potensi penguatan di kisaran Rp 15.400-Rp 15.420 per dolar AS. Pasar masih mengkhawatirkan kebijakan kenaikan suku bunga acuan The Fed yang agresif dan potensi resesi global. 

"Mendekatnya spread suku bunga acuan AS dengan Bank Indonesia membuat aset dolar AS menjadi lebih menarik dibandingkan rupiah sehingga rupiah menjadi tertekan," kata Ariston dalam risetnya.

Adapun The Fed berencana kembali menggelar rapat untuk menentukan arah kebijakan nya pada awal bulan depan. Pasar mayoritas berekspektasi suku bunga The Fed kembali naik 75 bps setelah kenaikan dengan besaran yang sama dalam tiga pertemuan terakhir secara berurutan.

Menurut Ariston, kekhawatiran resesi mendorong pelaku pasar masuk ke aset aman di dolar AS. Kekhawatiran resesi ekonom telah meningkat. Lembaga internasional seperti IMF telah memperingatkan bahwa risiko resesi telah meningkat di banyak negara.

Meski demikian, Ariston melihat sentimen positif terhadap pasar saham berpeluang menahan pelemahan rupiah. Selain itu, neraca dagang Indonesia yang kembali surplus bulan lalu juga bisa membantu menjaga nilai tukar rupiah.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...