Sri Mulyani & Bos BI Bawa Kabar Positif Ekonomi RI Meski Dunia Suram
Bank Indonesia juga bawa angin segar soal prospek ekonomi Indonesia ke depan. Bank sentral memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan berada di kisaran 4,6%-5,3%, dengan kemungkinan bisa mencapai 5%. Prospek yang masih cerah tersebut di tengah ancaman resesi di banyak negara telah meningkat.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut prospek Indonesia tahun depan bahkan di atas rata-rata pertumbuhan global yang diperkirakan di 2,6% maupun dibandingkan perekonomian terbesar kedua, Cina di 4,5%. Prospek Indonesia disebut bahkan lebih baik dibandingkan banyak negara berkembang lainnya.
"Sumber pertumbuhan ekonomi dalam negeri adalah konsumsi yang harus terus didorong, tapi tentu juga kita haur sendrng ekspor, hilirisasi dan bagaimana juga kita terus memperkuat UMKM dan ekonomi kerakyatan." kata Perry dalam acara yang sama dengan Sri Mulyani.
Meski demikian, perekonomian Indonesia tahun depan memang akan melambat. Perry memperkirakan pertumbuhan tahun ini bisa mencapai 5,2% ditopang ekspor yang menoncer serta konsumsi yang kuat karena ekonomis sudah pulih.
"Tapi kita patut bersyukur, di tengah gejolak ekonomi global, kerja ekonomi Indensia itu mencatat cukup baik dan diakui oleh dunia internasional, pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut bahkan tahun depan akan lebih tinggi dari pertumbuhan global," kata Perry.