Bank DBS: Risiko Inflasi Bayangi Tren Konsumsi Indonesia Pada 2023

Muhammad Taufik
Oleh Muhammad Taufik - Tim Publikasi Katadata
31 Januari 2023, 17:21
Gerai Bank DBS pada pameran Indonesia Fintech Festival and Conference 2016 di Tangerang, Banten, 30 Agustus 2016.
Katadata | Arief Kamaludin
Gerai Bank DBS pada pameran Indonesia Fintech Festival and Conference 2016 di Tangerang, Banten, 30 Agustus 2016.

Lebih jauh, konsumen memprediksi kenaikan tingkat inflasi akan terus berlanjut dalam rentang waktu yang lebih panjang. Bahkan sebesar 89 persen responden menyatakan inflasi ini dapat berlangsung selama enam bulan atau bisa lebih lama lagi.

Sementara, sebesar 62 persen responden menyatakan perilaku konsumsinya bisa berubah dalam jangka waktu tiga sampai enam bulan. Lalu, bagi kelas menengah ke atas, sebesar 40 persen menyatakan tidak akan langsung mengubah pola konsumsi apabila inflasi masih terus terjadi.

"Untuk kelas atas, 37 persen responden kami akan menyesuaikan gaya hidup hanya bila inflasi tetap tinggi dalam kurun waktu lebih dari enam bulan ke depan dan 7 persen responden tidak akan mengubah pola konsumsi sedikitpun,” masih menurut laporan tersebut.

Dalam riset yang sama terungkap bahwa kalangan menengah ke bawah bersiap mengambil langkah defensif untuk menghadapi inflasi. Sejumlah siasat pun dipersiapkan, antara lain seperti menabung lebih banyak dan mengeluarkan lebih sedikit, serta mencari alternatif barang yang lebih murah.

Menurut hasil riset itu, konsumen akan mengantisipasi situasi inflasi yang bisa berlangsung lama di paruh pertama 2023 atau hingga di 2024. Sedangkan di sisi lain, sebagian besar masyarakat memiliki rencana tersendiri terkait adaptasi dan perubahan pola konsumsi agar lebih resilien terhadap tren inflasi.

Bank DBS juga menemukan bahwa responden cenderung menggunakan barang alternatif yang harganya lebih murah, daripada mengurangi frekuensi pengunaan kebutuhan pokok. Hal ini juga berlaku pada pengeluaran rumah tangga ataupun BBM dan biaya transportasi.

Adapun untuk kebutuhan nonpokok, seperti makan di luar, rekreasi, dan pakaian, responden cenderung akan mengurangi intensitasnya, dikarenakan mereka tampak lebih memilih kualitas ketimbang kuantitas.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...