Surplus Neraca Dagang Februari akan Turun, Simak Ramalan Para Ekonom
Kepala Ekonom BNI Sekuritas Damhuri Nasution memperkirakan surplus yang melandai karena penurunan ekspor dan kenaikan meningkat. Penurunan harga komoditas unggulan Indonesia sejalan dengan perlambatan manufaktur global membuat ekspor diperkirakan hanya tumbuh 3,1% dibandingkan tahun lalu, atau menyusut 5,4% dari bulan sebelumnya.
Sebaliknya, impor diperkirakan tumbuh lebih kuat secara tahunan mencapai 9,1% tetapi menyusut 1,6% dibandingkan bulan sebelumnya. Pabrik-pabrik di dalam negeri yang makin menggeliat memicu kenaikan permintaan impor bahan baku penolong. Peningkatan investasi juga mendorong kenaikan impor barang modal, sementara impor barang konsumsi juga diperkirakan naik jelang Ramadan dan lebaran.
"Meskipun ada kenaikan volume permintaan dari dalam negeri, namun karena harga cenderung stabil bahkan sebagian turun, maka nilai impor Februari diperkirakan sedikit menurun 1,6% dibandingkan bulan sebelumnya," kata Damhuri dalam catatannya.
Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman menyebut surplus neraca dagang mengecil karena ekspor melambat sedangkan impor meningkat. Ekspor diperkirakan melambat dengan pertumbuhan tahunan 3,51%. Perlambatan karena moderasi harga komoditas dan berakhirnya low base effect, namun perdagangan global yang membaik tercermin dari Baltic Dry Index diharap menjadi faktor pendorong ekspor.
Sebaliknya, impor diperkirakan tumbuh menguat 8,11% dibandingkan tahun lalu. Kinerja ini ditopang persiapan Ramadan dan membaiknya manufaktur domestik.
Kepala Ekonom BCA David Sumual memperkirakan ekspor menyusut 10,4% dibandingkan tahun lalu. Jika tidak meleset, maka ini merupakan pembalikan tajam setelah bulan sebelumnya masih mampu tumbuh dua digit secara tahunan.
David menyebut kinerja ekspor tersebut dipengaruhi harga komoditas yang kecenderungan stabil rendah. Harga minyak, gas, dan batu bara menurun sementara harga CPO sedikit naik.
Impor diperkirakan masih tumbuh 1%. Hal ini ditopang produsen di dalam negeri yang meningkatkan inventory jelang puasa dan lebaran.