BI Nilai Negara Berkembang Punya Ruang Turunkan Suku Bunga

Abdul Azis Said
5 Juni 2023, 16:30
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Penurunan ini lebih cepat dari perkiraan BI yang sebelumnya memperkirakan akan kembali ke rentang target pada kuartal ketiga. Inflasi Mei juga lebih rendah dari ekspektasi pasar di 4,2%.

Meski terus turun, ekonom Bank Danamon Irman Faiz menilai belum ada ruang pemangkasan suku bunga BI tahun ini. Ia memperkirakan suku bunga akan dipertahankan di level 5,75% sampai akhir tahun, barulah kemudian ada kemungkinan pemangkasan pada kuartal kedua tahun depan.

"Masih terlalu berisiko bagi rupiah kalau kita pangkas duluan dibandingkan bank sentral AS, The Fed," kata Faiz.

Tren kenaikan suku bunga sudah berlangsung pada banyak negara sejak akhir 2021 dan makin agresif pada tahun lalu. Kenaikan bunga ini merespons peningkatan tekanan inflasi karena ekonomi pulih dan diperburuk perang Rusia dan Ukraina yang menghambat rantai pasok.

Meski sudah memperketat kebijakan moneter hampir dua tahun terakhir dan inflasi mulai melandai, tak serta merta suku bunga dunia turun. Perry menyebut suku bunga tinggi di negara maju bahkan berpotensi bertahan lebih lama alias higher for longer.

Alasannya karena inflasi di negara-negara itu turun lebih lambat dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya pasar tenaga kerja yang ketat.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...