Kabar Buruk Ekonomi Cina Bikin Sri Mulyani dan Bos BI Waswas
"Kami perkirakan perlambatan ekonomi Cina juga akan menekan harga komoditas global, dan ini juga mempengaruhi ekonomi Indonesia yang masih cukup banyak mengandalkan komoditas, terutama batu bars dan CPO," kata Josua dalam keterangannya, Jumat (23/6).
Ia juga telah membuat simulasi efek yang akan dirasakan Indonesua jika Cina melemah. Dari estimasinya, sensitivitas pertumbuhan ekonomi Cina terhadap Indonesia sebesar 0,39%. Artinya, perlambatan pertumbuhan ekonomi 1% di Cina akan berpengaruh terhadap perlambatan 0,39% di Indonesia.
Sensitivitas tersebut merupakan yang tertinggi jika dibandingkan dengan mitra dagang utama lainnya seperti Amerika Serikat.
Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Teuku Riefky melihat perlambatan Cina berimplikasi terhadap aktiviras produksi yang ikut turun. Padahal, negara tersebut merupakan salah satu produsen yang memasok barang-barang ke banyak negara, termasuk Indonesia. Nilai impor Indonesia dari Cina menyumbang sekitar sepertiga dari total impor.
"Dengan suplai yang berkurang dari Cina, implikasinya akan terjadi peningkatan harga-harga produk yang dijual Cina di pasar global. Sehingga harga barang yang kita impor bisa naik atau terjadi imported inflation," kata Riefky.