Laba Duo Emiten Bank Koleksi Lo Kheng Hong Melesat pada Semester I

 Zahwa Madjid
1 Agustus 2023, 07:49
rupiah, rupiah melemah, dolar AS
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Perbankan mencatatkan kinerja yang kinclong di tengah era suku bunga tinggi

Capaian laba Bank OCBC NISP merupakan kontribusi dari pendapatan bunga yang naik 34,9 secara tahunan menjadi Rp 7,91 triliun. Torehan ini mampu meredam beban bunga yang melesat 64,75% menjadi Rp 3,01 triliun.

Tingkat pengembalian ekuitas atau return on equity (ROE) pun terkerek naik 177 bps menjadi 12,4%. Pada periode yang sama, tingkat pengembalian aset atau return on assets (ROA) naik 35 bps menjadi 2,21%.

Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja menyatakan akan terus konsisten menjalankan bisnis untuk menjaga pertumbuhan. "Kredit Bank OCBC NISP tumbuh 12% YoY menjadi Rp142.3 triliun per akhir semester I 2023. Pertumbuhan ini didorong oleh seluruh segmen bisnis.," katanya dalam keterangan tertulis dikutip Selasa (1/8)

Adapun sepanjang paruh pertama 2023, kredit dan pembiayaan OCBC NISP naik 3,39% yoy menjadi Rp 141,82 triliun. Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) naik 4% yoy menjadi Rp 178 triliun.

Perbankan di Indonesia saat ini menghadapi era suku bunga tinggi. Suku bunga acuan BI sebesar 5,75% merupakan yang tertinggi sejak September 2019.

 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...