Rupiah Anjlok ke 15.300/US$ Pagi Ini Tertekan Isu Krisis Properti Cina

Abdul Azis Said
18 Agustus 2023, 09:30
Rupiah, rupiah hari ini, rupiah melemah
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Pergerakan rupiah pada akhir pekan ini dibayangi kekhawatiran krisis properti di Cina dan potensi pengetatan moneter lebih lanjut di Amerika Serikat.

Nilai tukar rupiah melemah 0,15% ke level 15.305 per dolar AS pada perdagangan di  pasar spot pagi ini. Pergerakan rupiah pada akhir pekan ini dibayangi kekhawatiran krisis properti di Cina dan potensi pengetatan moneter lebih lanjut di Amerika Serikat. 

Kurs rupiah terkoreksi pagi ini bersama rupee India 0,24% saat mayoritas mata uang regional justru menguat. Yen Jepang dan dolar Singapura menguat 0,21% bersama dolar Hong Kong 0,05%, peso Filipina 0,47%, won Korsel 0,45%, dolar Taiwan 0,2%, baht Thailand 0,32%, ringgit Malaysia 0,26% dan yuan Cina 0,15%. 

Rupiah berisiko kembali melemah hari ini setelah sinyal hawkish dari dokumen pertemuan bank sentral AS yang rilis Kamis dini hari. Analis pasar uang Lukman Leong memperkirakan kurs garuda melemah dengan bergerak di rentang 15.250-15.400 per dolar AS. 

Rupiah tertekan oleh sinyal hawkish The Fed. Dalam risalah rapat bank sentral bulan lalu yang dirilis Kamis dini hari menunjukkan mayoritas anggota komite pembuat kebijakan mengkhawatirkan risiko tekanan inflasi masih akan berlanjut sehingga memerlukan pengetatan moneter lebih lanjut.

"Kekhawatiran perlambatan ekonomi di Cina juga masih menekan rupiah dengan perkembangan terakhir Evergrande yang mengajukan pailit," kata Lukman dalam catatannya pagi ini.

Krisis properti di Cina kembali menjadi perhatian setelah Evergrande, raksasa properti yang memiliki utang segunung, diketahui mengajukan perlindungan di bawah Bab 15 dari UU kebangkrutan AS sebagaimana dikutip dari Reuters. Bab tersebut akan melindungi perusahaan non-AS yang menjalani restrukturisasi dari kreditur yang berharap untuk menuntut mereka atau mengikat aset di Amerika Serikat.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...