RI Tak Dapat Dana Pandemi Putaran 1, Kemenkeu: Proposal Kita Bagus
Setelah rilis tahun lalu, 25 negara dan lembaga filantropi dunia telah berjanji ikut menyumbang dana. Total komitmen dana yang dikumpulkan mencapai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 30,6 triliun berdasarkan kurs hari ini.
Dana Pandemi kemudian membuka pendaftaran proposal dari negara-negara yang berakhir Mei lalu yang diikuti sebanyak 179 aplikasi dari 133 negara. Dewan Pengurus Dana Pandemi kemudian memutuskan menerima 19 proposal berdasarkan rekomendasi teknis dari Panel Penasehat Teknis (TAP) independen. Proposal yang lolos itu berfokus pada tiga bidang dan dana akan mengalir ke 37 negara penerima. Total dana hibah tahap pertama ini sebesar US$ 338 juta atau sekitar Rp 5,2 triliun. Sementara untuk pengajuan proposal tahap kedua, akan dibuka akhir tahun ini.
Dewan menyebut sekitar 30% dari hibah yang dialokasikan adalah untuk proyek-proyek di Afrika sub-Sahara. Pengajuan proposal dari kawasan tersebut jauh lebih banyak dari kawasan lainnya. Selain itu, lebih dari 75% proposal yang disetujui mengalir ke kelompok negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah.
"Semua proposal ditinjau dan dievaluasi secara independen oleh Panel Penasihat Teknis (TAP) dan kami yakin bahwa portofolio proyek yang dipilih oleh Dewan untuk pendanaan akan meningkatkan kapasitas pencegahan, kesiapsiagaan, dan tanggapan pandemi dan menanggapi ketimpangan yang muncul karena Covid-19," kata co-Chair Dewan Pengurus Dana Pandemi, Chatib Basri dalam keterangannya bulan lalu.