Pemerintah Target Satu Juta Unit Rumah Ramah Lingkungan pada 2030

Abdul Azis Said
22 Agustus 2023, 18:45
rumah ramah lingkungan, rumah
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/YU
Ilustrasi. Pemerintah menargetkan pembangunan 100 ribu unit rumah lingkungan pada tahun depan.

Pembangunan 760 ribu unit rumah baru ramah lingkungan bisa mengurangi 17-34 juta metrik ton CO2, sementara renovasi 315 ribu rumah bisa mengurangi 1,5 juta metrik ton. Penghematan biaya perawatan rumah bisa berkurang 19-34% dengan pembangunan rumah baru, sementara dengan renovasi maka penghematan biaya perawatan bisa mencapai 13%.

Meski demikian, ketersediaan rumah ramah lingkungan di Indonesia masih sangat rendah. Bukan hanya karena sisi pasokan yang terbatas, permintaannya juga masih rendah. Hal ini tercermin dari penyaluran KPR hijau yang masih rendah. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, KPR hijau masih belum familiar di Indonesia. KPR hijau juga belum mendapatkan porsi yang signifikan dalam penyaluran kredit perbankan secara umum. 

Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut tren KPR hijau akan meningkat di masa depan seiring populasi penduduk usia muda Indonesia yang melimpah dan memiliki kesadaran tinggi terhadap lingkungan. Pembangunan rumah yang lumrah saat ini dinilai memiliki dampak negatif terhadap lingkungan.  

Bendahara negara itu menyebut, Indonesia memiliki demografi penduduk muda yang melimpah. Dengan demikian, kebutuhan terhadap perumahan semakin meningkat di masa depan. Oleh karena itu, permintaan terhadap KPR hijau akan memiliki potensi besar di masa depan. 

"Generasi milenial, generasi X, Y, Z akan menjadi motor penggerak pertumbuhan kita. Mereka juga pada saat yang sama memiliki karakter semakin sadar tentang pentingnya hidup dengan cara yang lebih berkelanjutan menghindari iklim perubahan, implikasi bencana, dan mempunyai gaya hidup yang semakin sadar terhadap dampak lingkungan," kata dia Hotel Mulia, Jakarta.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...