Daftar Negara Bangkrut Gara-gara Utang, Ada Negara ASEAN

Agustiyanti
5 September 2023, 18:41
sri lanka, negara bangkrut, bangkrut
ANTARA FOTO/REUTERS/Adnan Abidi/hp/sad.
Adnan Abidi Warga mengantre untuk membeli minyak tanah di SPBU di tengah krisis ekonomi negara di Kolombo, Sri Lanka, Rabu (18/5/2022). Sri Lanka merupakan salah satu negara yang bangkrut dan saat ini menghadapi krisis ekonomi yang sulit.

Argentina adalah pasien lama IMF dengan pinjaman terbesar di antara negara lainnya. Hingga awal bulan ini, pinjaman Argentina ke IMF sudah mencapai US$ 44 miliar. 

Sri Lanka

Sri Lanka menghadapi krisis ekonomi yang sudah menjalar ke krisis multidimensional. Pemerintahnya sendiri sejak tahun lalu telah menyebut kondisinya sudah runtuh total.

Tanda-tanda potensi suramnya ekonomi Sri Lanka sebenarnya sudah ada sejak klan Rajapaksa yang kuat merebut kembali kendali negara setelah kemenangan besar dalam pemilihan umum pada November 2019. Politik dinasti mereka yang memecah belah, dikombinasikan dengan keputusan keuangan yang buruk  membawa Sri Lanka menuju kehancuran.

Pandemi memang menjadi titik bencana bagi ekonomi negara yang bergantung pada pariwisata ini. Namun, jalan yang diambil Sri Lanka menuju kehancuran sudah dimulai jauh sebelum pandemi. 

Hampir sepertiga penduduk Sri Lanka kini kesulitan mengakses pangan. Setiap keluarga terpaksa menghabiskan lebih dari 70% pendapatan mereka untuk makanan. Kini bahkan banyak warga Sri Lanka yang harus memakan nangka setiap hari agar tak kelaparan. Tanaman ini banyak tumbuh di Sri Lanka dan dijual dengan harga yang murah.

Laos

Laos yang kecil dan terkurung oleh daratan adalah salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat hingga pandemi akhirnya melanda. Seperti Sri Lanka, utang Laos melonjak dan kini tengah dalam pembicaraan dengan kreditur tentang cara membayar kembali pinjaman senilai miliaran dolar. Pembicaraan ini  mendesak mengingat keuangan pemerintah Laos sangat  lemah.

Cadangan devisa Laos kurang dari dua bulan impor, kata Bank Dunia. Mata uangnya, kip telah terdepresiasi 30%, memperburuk kesengsaraan yang dihadapi negara ini. Kenaikan harga dan hilangnya pekerjaan karena pandemi mengancam akan memperburuk kemiskinan.

Myanmar

Pandemi dan ketidakstabilan politik telah menghantam ekonomi Myanmar, terutama setelah tentara merebut kekuasaan pada Februari 2021 dari pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi. Kondisi ini membawa sanksi Barat yang menargetkan kepemilikan komersial yang dikendalikan oleh tentara, yang mendominasi ekonomi.

Lebih dari 700 ribu orang telah melarikan diri atau diusir dari rumah mereka oleh konflik bersenjata dan kekerasan politik. Situasinya sangat tidak pasti, pembaruan ekonomi global baru-baru ini dari Bank Dunia mengecualikan perkiraan untuk Myanmar untuk 2022-2024.

 

Zimbabwe

Inflasi di Zimbabwe melonjak  di atas 100% meningkatkan kekhawatiran negara tersebut dapat kembali ke hiperinflasi seperti tahun 2008 yang mencapai 500 miliar persen. Kondisi ini menumpuk masalah pada ekonominya yang sudah rapuh.

Zimbabwe berjuang untuk menghasilkan arus masuk yang memadai dari dolar AS yang dibutuhkan untuk ekonominya yang sebagian besar dibiayai dengan dolar. Ekonomi negara ini telah terpukul oleh tahun-tahun deindustrialisasi, korupsi, investasi rendah, ekspor rendah dan utang tinggi.

 Zimbabwe mengalami kebangkrutan pada 2008 karena terlilit hutang sebesar US$ 4,5 Miliar atau sekitar Rp65,1 Triliun. Negara ini bahkan tidak dapat membayarkan utang selama lebih dari 20 tahun.  

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...