Presiden Bank Dunia: Indonesia adalah Mitra Terbesar Bidang Kesehatan

Amelia Yesidora
7 September 2023, 16:15
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) dan Presiden Bank Dunia Ajay Banga (kanan) saat meninjau lokasi proyek Investing in Nutrition and Early Years alias INEY di Serdang Kulon, Tangerang, Banten, Kamis (7/9).
Katadata/Amelia Yesidora
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) dan Presiden Bank Dunia Ajay Banga (kanan) saat meninjau lokasi proyek Investing in Nutrition and Early Years alias INEY di Serdang Kulon, Tangerang, Banten, Kamis (7/9).

Per 26 Juni lalu, Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia sepakat melanjutkan INEY ke tahap kedua, dari 2023 hingga 2028. Untuk INEY-2, sudah ada pendanaan US$ 600 juta dari salah satu grup Bank Dunia, yaitu Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan atau IBRD.

Seluruh pendanaan Bank Dunia tersebut bersifat soft loan yakni pinjaman jangka panjang dengan bunga rendah.

Ada pula dukungan tambahan untuk INEY-2, yakni hibah US$ 16 juta dari berbagai yayasan. Mulai dari Global Financing Facility for Women, Children, and Adolescents, kemitraan teknis dengan Bill and Melinda Gates Foundation dan Tanoto Foundation, dan dengan kontribusi tambahan yang diharapkan dari Gavi Alliance.

Prevalensi tengkes di Indonesia terus turun dari 2013. Bila dibandingkan, prevalensi tengkes pada 2018 mencapai 30,8% dan turun hingga 21,6% pada 2022 lalu. Pemerintah menargetkan pada 2024, prevalensi tengkes kian menurun hingga angka 14%, seperti dalam Databoks berikut: 

 

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...