Inflasi September Diramal Naik Imbas Kenaikan Harga BBM Nonsubsidi

 Zahwa Madjid
2 Oktober 2023, 07:43
inflasi, harga bbm
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/Spt.
Pengendara mengisi bahan bakar non subsidi di SPBU Pertamina di Jalan Riau, Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/8/2023).

“Kami memproyeksikan tingkat inflasi September 2023 akan menurun menjadi 2,16% yoy dari 3,27% yoy pada bulan yang sama tahun 2022,” kata Joshua dalam risetnya.

Penurunan ini terutama disebabkan oleh hilangnya dampak dari high base effect pada bulan September tahun lalu yang berasal dari penyesuaian harga BBM Pertalite.

Inflasi inti diperkirakan akan terus menurun, menurun dari 2,18% yoy pada Agustus 2023 menjadi 2,05% yoy pada September 2023. Kendati demikian, secara bulanan, inflasi inti diperkirakan akan cenderung meningkat secara bulanan karena depresiasi Rupiah dan kenaikan biaya pendidikan secara musiman.

Joshua juga memperkirakan inflasi akan mencapai 2,60% pada akhir tahun 2023, karena rata-rata historis menunjukkan bahwa inflasi pada kuartal keempat tahun 2023 biasanya memberikan kontribusi sekitar 1,0 ppt hingga 1,1 ppt terhadap angka inflasi umum tahun ini.

“Namun, kami menyadari adanya risiko yang terkait dengan El Niño dan peristiwa cuaca ekstrem, yang dapat memberikan tekanan pada inflasi pangan,” katanya.

Perkiraan tersebut mendukung kemungkinan Bank Indonesia mempertahankan BI-7DRRR pada tingkat 5,75% hingga akhir tahun 2023, dalam rangka menjaga stabilitas perekonomian di tengah meningkatnya ketidakpastian global.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...