Dolar AS Tembus 15.600, Ini Kata Menko Airlangga
Nilai tukar rupiah melemah hingga menembus Rp 15.600 per dolar Amerika Serikat. Rupiah melemah tertekan penguatan dolar AS yang mencapai level tertingginya dalam setahun terakhir.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartano menjelaskan, kondisi pelemahan rupiah yang terjadi saat ini bukan disebabkan oleh kondisi di dalam negeri, melainkan pengaruh eksternal.
"Ini karena kan perekonomian Amerika menguat. Dan kalau kita bicara rupiah, tidak hanya pergerakan harian," ujar Airlangga ditemui di Jakarta, Selasa (3/10).
Nilai tukar rupiah sempat melemah hingga menembus level 15.600 per dolar AS pada perdagangan siang ini. Rupiah melemah 0,52% ke level Rp 15.608 per dolar AS pada perdagangan pukul 12.00 WIB. Namun, rupiah sudah berbalik menguat ke level Rp 15.580 per dolar AS hingga puku; 15.00 WIB, meski masih melemah 0,32% dibandingkan penutupan kemarin.
Indeks dolar AS menyentuh 107,18, level tertingginya sepanjang tahun ini. Mayoritas mata uang Asia siang ini juga melemah terhadap dolar AS. Won Korea Selatan anjlok 0,77%, baht Thailand 0,48%, dolar Taiwan 0,39%, rupee India 0,21%, peso Filipina dan ringgit Malaysia masing-masing 0,19%, dolar Singapura 0,14%, dan yen Jepang 0,02%. Sementara itu, yuan Cina dan dolar Hong Kong menat masing-masing 0,19% dan 0,02%.
Mengutip Reuters, dolar AS perkasa setelah rilis data terbaru menunjukkan kondisi ekonomi AS yang kuat sehingga mendukung pandangan bahwa The Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.
