Kemendag Akan Ajukan Insentif Pajak untuk Anggota Bursa CPO

Andi M. Arief
13 Oktober 2023, 13:40
CPO, harga cpo, insentif
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nym.
Pekerja mengangkut kelapa sawit hasil panen di Desa Pucok Lueng, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (4/2/2023). Harga referensi produk minyak kelapa sawit (CPO) periode 1-15 Februari 2023 sebesar 879,31 dolar AS/MT yaitu turun 41,26 dolar AS dari periode sebelumnya sebesar 920,57 dolar AS/MT akibat penurunan permintaan dari India dan Tiongkok serta imbas dari penguatan kurs ringgit Malaysia terhadap dolar AS.

Didid mencontohkan, sebuah perusahaan CPO lokal memiliki kontrak sebesar 30 ton dengan entitas asing. Perusahaan CPO lokal tersebut akan membeli CPO di dalam negeri untuk memenuhi kontrak tersebut.

"Volumenya lebih banyak dari model yang saya sampaikan ini. Jadi, istilahnya lokal untuk ekspor," katanya.

Badan Pusat Statistik atau BPS mendata nilai ekspor CPO per Juli 2023 anjlok 19,25% secara tahunan menjadi US$ 2,28 miliar. Secara bulanan, angka tersebut lebih rendah 1,51% dari capaian Juni 2023 senilai US$ 2,31 miliar.

Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Eddy Martono mengatakan, anjloknya nilai ekspor minyak kelapa sawit disebabkan oleh merosotnya harga di pasar ekspor. Menurutnya, harga minyak kelapa sawit mentah atau CPO akan stabil sekitar US$ 1.000 per ton hingga akhir 2023.

Nilai ekspor CPO per Juni 2023 juga merosot 15,55% secara tahunan. Eddy mencatat, volume ekspor CPO dan seluruh turunannya per Juni 2023 mencapai 3,4 juta ton dengan nilai ekspor US$ 2,88 miliar.

Namun demikian, ia menjelaskan, data yang dihimpun BPS tersebut terbatas pada CPO. Menurutnya, data tersebut tidak merekam capaian turunan CPO, seperti hasil industri biodiesel, industri oleokimia, dan Palm Fatty Acid Distillate.

Eddi mendata volume ekspor CPO dan turunannya hanya 2,4 juta ton, tetapi nilai ekspornya mencapai US$ 3,77 miliar. Ini artinya, volume ekspor CPO dan turunannya pada Juni 2023 naik 1 juta ton secara tahunan, tapi nilai ekspornya susut 23,6%.

"Faktor harga CPO di pasar global sangat dominan. Penurunan harga ini karena pasokan minyak nabati lain cukup bagus," kata Eddy kepada Katadata.co.id, Selasa (15/8).

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...