Strategi Pemerintah Tekan Harga-harga Pangan yang Melonjak

Agustiyanti
1 November 2023, 17:06
beras, harga pangan
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Ilustrasi.

Pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk meredakan gejolak pada harga pangan, seperti beras. Harga beras naik hingga 27% pada Oktober 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Direktur Ketersediaan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Budi Waryanto mengatakan, cadangan pangan merupakan faktor kunci untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan di tengah ancaman kekeringan akibat El Nino. "Oleh karena itu, sejumlah langkah strategis pun dilakukan pemerintah, untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan" katanya seperti dikutip dari Antara, Rabu (1/11). 

Ia menjelaskan, pemerintah telah menyalurkan bantuan beras kepada 21,35 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Langkah ini dinilai efektif menekan inflasi. 

"Ketika sebulan diputus inflasi naik lagi sekitar September. Jadi, Presiden meminta dilanjutkan September, Oktober, dan November," katanya.

Menurut dia, program ini kemungkinan akan dilanjutkan hingga Maret 2024 karena mundurnya musim tanam ke akhir 2023. Pemerintah juga harus mengantisipasi Hari Raya Besar Keagamaan Natal dan Tahun Baru,  serta Pemilu 2024 yang biasaya mengerek permintaan dan harga. 

Budi berharap kondisi produksi pangan, khususnya padi bisa normal kembali pada tahun depan. Untuk itu, pihaknya mendorong Perum Bulog bisa menyerap gabah petani dengan target 2,4 juta ton. Jumlah tersebut harus dipenuhi agar pemerintah bisa menjaga inflasi dengan baik.

"Tidak hanya beras, tapi juga daging dan telur. Sekarang, kita sudah coba terobosan bantuan telur," katanya.

Sementara itu, Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita menjelaskan pihaknya sudah menggelontorkan beras sebanyak 877.142 ton sampai Oktober 2023 untuk menjaga stabilisasi harga beras. 

Bulog menyalurkan 411.000 ton beras dalam satu tahapan penyaluran bantuan. Hingga Desember, penyaluran bantuan pangan akan mencapai 1,2 juta ton beras. 

"Dengan adanya bantuan pangan kepada 21 juta KPM akan mengurangi 2,1 juta orang masuk pasar, sehingga mampu meredam harga beras di pasar," katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...