Ada Fenomena Deindustrialisasi, Sri Mulyani: Dampak dari Digitalisasi
Selain itu dari sisi fiskal, kementerian keuangan akan terus menggunakan berbagai instrumen. Mulai dari pemberian insentif dari sisi perpajakan, dari sisi belanja, baik terkait SDM, infrastruktur, hingga memperbaiki birokrasi.
“Kami melakukan penyertaan modal negara dan memberikan dukungan capital kepada BUMN-BUMN yang memiliki peranan baik itu pembangunan infrastruktur dan SDM maupun dari sisi berbagai policy yang lain,” kata Sri Mulyani.
Kinerja industri pengolahan atau manufaktur tumbuh tipis pada kuartal III-2022. Ini tercermin dari Prompt Manufacturing Index-Bank Indonesia (PMI-BI) kuartal III-2022 yang tercatat sebesar 53,71% atau berada pada fase ekspansi (indeks >50%), meningkat dari 53,61% pada triwulan sebelumnya.
Berdasarkan catatan BI peningkatan tersebut didorong oleh komponen pembentuk PMI-BI terutama volume produksi, volume persediaan barang jadi, dan jumlah tenaga kerja.
Peningkatan tersebut terjadi pada mayoritas subsektor, dengan indeks tertinggi pada subsektor Semen & Barang Galian Non Logam (58,91%), subsektor Logam Dasar Besi dan Baja (56,62%), serta subsektor Kertas dan Barang Cetakan (55,63%).