KSSK: Sistem Keuangan Indonesia Masih Terjaga Tapi Tetap Waspada

 Zahwa Madjid
3 November 2023, 11:44
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan paparan dalam konferensi pers APBN KiTa di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan paparan dalam konferensi pers APBN KiTa di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Lalu ditambah lagi kini terjadi pula perang besar antara Ukraina vs Rusia dan Israel vs Hamas. Semua kondisi itu berdampak negatif terhadap perekonomian dunia. Badan Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia telah memperkirakan akan terjadi perlambatan ekonomi global pada 2024. 

Dampaknya sudah terasa hingga ke Indonesia. Aktivitas ekspor nasional mengalami perlemahan. Namun demikian, pertumbuhan ekonomi ke depan diperkirakan tetap terjaga kuat pada tingkat 5,1% di tahun 2023.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, neraca perdagangan Indonesia pada September 2023 mencetak surplus sebesar US$3,42 miliar pada September 2023. Angka ini naik 9,6% dari bulan sebelumnya (month-on-month/mom).

Kondisi surplus telah terjadi selama 41 bulan berturut-turut atau sejak Mei 2020. Namun, surplus September 2023 anjlok 31% dari periode tahun sebelumnya. 

Perdagangan RI terutama ditopang dari nonmigas sebesar US$ 5,34 miliar. Komoditas penyumbang surplus utama yaitu bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati, serta besi baja.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...