Gandeng BI, Kini Belanja di Uni Emirat Arab Bisa Pakai QRIS
“Awalnya, mau di Arab Saudi karena buat yang haji dan umrah, tapi sistem di sana belum siap. Uni Emirat Arab akhirnya dipilih duluan karena sudah siap duluan dan PMI banyak di sana” ujar Erwin.
Sebagai informasi, BI berencana untuk memperluas jangkauan layanan QRIS ke India, Jepang, Cina hingga Uni Emirat Arab pada 2024. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, Rabu malam (29/11).
Rencana kerja sama tersebut merupakan bagian dari upaya BI dalam mendorong sistem pembayaran digital pada tahun 2024.
“Perluasan kerja sama QRIS dan BI Fast dalam ASEAN. Juga ke India, Jepang, Tiongkok, Uni Emirat Arab dan sejumlah negara lain. Integrasi dengan local currency transaction,” ujar Perry.
Perluasan kerjasama pembayaran berbasis QR code lintas negara mulai diimplementasikan BI dengan Monetary Authority of Singapore (MAS) pada November 2023, setelah kerjasama serupa sukses dilakukan sebelumnya dengan Bank of Thailand (BoT) dan Bank Negara Malaysia (BNM).
Inisiatif ini diyakini akan mendukung aktivitas perekonomian, termasuk sektor pariwisata, serta mendukung stabilitas makroekonomi dengan mendorong penggunaan mata uang lokal secara lebih luas untuk transaksi bilateral dalam kerangka transaksi mata uang lokal (LCT)