Pemerintah Ungkap Penyebab Jebloknya Produksi Gula

Andi M. Arief
13 Desember 2023, 14:15
harga gula, gula,
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.
Ilustrasi. Pemerintah menilai peningkatan produktivitas di tingkat kebun dan pabrik hanya dapat dilakukan dengan teknologi.

Arief mencatat, ketersediaan gula di dalam negeri cukup hingga akhir tahun ini. Namun, Arief mengakui harga gula di dalam negeri terus menanjak dan mencapai Rp 17.331 per kilogram per kemarin, Selasa (12/12).

Menurut dia, hal tersebut disebabkan oleh dua faktor. Pertama, kenaikan biaya produksi di kebun maupun industri gula. Menurutnya, kenaikan biaya produksi tersebut telah ditanggulangi dengan penyesuaian harga acuan pemerintah terkait pembelian dan penjualan gula.

Bapanas telah menyesuaikan HAP gula dua kali pada tahun ini. Penyesuaian pertama terjadi pada Agustus 2023 dari Rp 12.500 per kg menjadi 14.500 per kg, sementara penyesuaian kedua pada November 2023 menjadi Rp 16.000 per kg.

Kedua, peningkatan harga gula di pasar global. Arief menjelaskan hal tersebut berpengaruh lantaran 30% kebutuhan gula konsumsi masih bergantung dari pasar impor.

Bapanas mendata kebutuhan gula konsumsi secara nasional adalah 3,2 juta ton per tahun. Namun pabrikan gula lokal hanya mampu memproduksi gula sejumlah 2,2 juta ton per tahun.

"Harga gula yang dinamis ini tentu menjadi perhatian kita semua, termasuk Badan Pangan Nasional," katanya.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...