Inflasi Desember Diramal Naik karena Libur Natal dan Tahun Baru

 Zahwa Madjid
2 Januari 2024, 07:17
Inflasi Desember, harga pangan, tarif transportasi,
ANTARA FOTO/Rina Nur Anggraini/wpa/foc.
Sejumlah penumpang menunggu keberangkatan bus di Terminal Kalideres, Jakarta, Senin (1/1/2024).

Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memprediksi inflasi Desember secara tahunan 2,7% yoy. Begitu juga inflasi setahun penuh.

“Angka ini sedikit turun dari 2,86% yoy pada November 2023, karena tingginya base effect yang terlihat tahun lalu,” ujar Andry.

Inflasi inti diperkirakan melanjutkan tren penurunan dari 1,87% yoy pada 23 November menjadi 1,86% yoy pada 23 Desember.

Andry memperkirakan inflasi secara bulanan naik menjadi 0,50% dibandingkan November 0,38%. Ini karena faktor musiman yakni harga pangan cenderung meningkat pada libur Natal dan Tahun Baru. Selain itu, dampak El Nino yang mengganggu sebagian pasokan pangan.

“Di sisi lain, sektor transportasi diperkirakan berkontribusi besar terhadap inflasi bulanan, karena mobilitas masyarakat biasanya meningkat pada periode tersebut," kata dia.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...