Luhut Akan Naikan Pajak Motor Bensin, Bagaimana Dampak ke Masyarakat?

 Zahwa Madjid
20 Januari 2024, 03:23
Luhut
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan keterangan pers saat kegiatan media briefing di Nusa Dua, Badung, Jumat (22/12/2023). Kegiatan tersebut membahas berbagai program kerja, capaian serta evaluasi kinerja Kemenko Marves pada tahun 2023 menuju Indonesia Emas 2045.

Namun menurut Prianto, opsi menaikkan tarif PBBKB bisa menjadi realistis ketika tujuannya adalah mempercepat peralihan pemakaian kendaraan berbahan bakar minyak ke kendaraan listrik.

“Akan tetapi, apakah kebijakan tersebut efektif atau tidak, saat ini tidak bisa dibuktikan karena peraturannya belum ada,” ujarnya.

Pajak dapat Menjadi Instrumen

Sementara itu, pengamat pajak Fajry Akbar, menilai ide penambahan tarif pajak tersebut bagus. Karena, penggunaan kendaraan pribadi perlu dikurangi, dan pengguna kendaraan umum perlu ditingkatkan.

“Mengingat banyak eksternalitas negatif yang dihasilkan dari kendaraan pribadi, dari polusi sampai kemacetan. Pajak dapat menjadi instrumennya,” ujar Fajry.

Tapi, menurut Fajry perlu ada studi atau kajian lebih dahulu. Apakah kenaikan pajak ini benar bisa mengalihkan penggunaan pribadi ke kendaraan umum. Mengingat, tidak semua penduduk punya akses transportasi umum yang baik dari tempat tinggalnya.

“Contoh, beberapa klaster perumahan di daerah penyangga Jakarta tidak punya akses transportasi umum yang baik. Kedua, perlu mengundang stakeholder terlebih dahulu. Bicarakan ke para pelaku usaha, termasuk para penjual mobil bekas yang sebagian besar adalah UMKM,” ujarnya

Dengan begitu, penerimaan dari kenaikan tarif tersebut perlu dialokasikan untuk memperbaiki transportasi umum. Dengan pertimbangan kondisi politik terkini, agar kemudian tidak salah persepsi untuk membiayai hal yang lain seperti pembangunan IKN dan sebagainya. “Sehingga penolakan dari masyarakat juga berkurang,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...