Berita Bensin Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Penurunan harga beberapa jenis BBM seperti Pertamax dan Pertamina Dex pada September 2024 berkontribusi signifikan terhadap deflasi, mencapai tingkat terdalam sejak Desember 2023.

Pemerintah akan memperketat penyaluran BBM bersubsidi dalam waktu dekat dan meningkatkan kualitas BBM.

Harga BBM non subsidi Pertamina tetap sama pada Agustus 2024. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat.

Pemerintah akan menggenjot bioetanol untuk campuran bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin di Indonesia.

Pemerintah bakal memperketan pembelian subsidi BBM mulai 17 Agustus 2024. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penyaluran subsidi BBM yang tidak tepat sasaran.

Rusia menangguhkan larangan ekspor bensin hingga 30 Juni 2024 seiring dengan berlebihnya pasokan BBM di dalam negeri. Kebijakan ini telah dimulai sejak 1 Maret 2024.

Wood MacKenzie memperkirakan permintaan BBM jenis bensin secara global melambat signifikan tahun ini seiring dengan penetrasi kendaraan listrik (EV) yang semakin besar.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan bahwa per Sabtu(6/4) atau H-4 sebelum perayaan Hari Raya Idul Fitri 2024.

Rusia akan menghentikan ekspor bensin mulai 1 Maret 2024 selama enam bulan untuk menstabilkan harga BBM di domestik.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tengah mengkaji kenaikan pajak motor bensin. Kajiannya masih dilakukan lebih dalam, sehingga pemerintah belum berencana menerapkan dalam waktu dekat.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berencana menaikkan pajak kendaraan bermotor untuk menekan polusi udara serta meningkatkan penjualan kendaraan listrik di Indonesia.

Lexus tak lagi akan menjual kendaraan internal combustion engine bermesin pembakaran internal atau bensin mulai 2025.

Menurut Kementerian ESDM pencampuran bioetanol 5% atau E5 ke Pertamax akan menaikkan angka oktan atau Research Octane Number (RON) menjadi 96.

Pertamina menyebut angka oktan atau Research Octane Number (RON) Pertamax akan naik di atas levelnya saat ini 92 setelah dicampur dengan bioetanol 5% atau E5.

Kementerian ESDM menyebut kualitas bensin yang diproduksi di Indonesia saat ini mampu mengakomodasi campuran bioetanol hingga 10% atau E10.