Rupiah Dibuka Melemah ke Level 15.625 per Dolar AS

 Zahwa Madjid
22 Januari 2024, 09:54
Rupiah Dibuka Melemah ke Level 15.625 per Dolar AS
ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.
Petugas menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta. Pagi ini rupiah dibuka melemah ke level 15.625 per dolar AS.

Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak dalam rentang 15.550-15.650 per dolar AS.

Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra menilai rupiah berpotensi menguat hari ini terhadap dolar AS. Sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat positif pagi ini dengan pergerakan indeks saham Asia yang menguat yang bisa mendukung penguatan rupiah terhadap dollar AS. Sementara indeks dollar AS terlihat bergerak lebih rendah (103.16) dibandingkan penutupan Jumat kemarin (103.23).

Kendati berpotensi menguat, Ariston melihat penguatan ini masih bersifat sementara.

“Ekspektasi pasar soal pemangkasan suku bunga acuan AS masih bisa berubah bila data ekonomi AS terus membaik dan juga ketegangan geopolitik bisa memicu penguatan dolar AS lagi,” ujar Ariston kepada Katadata.co.id, Senin (22/1).

Sebagai informasi, melansir Bloomberg, pergerakan mata uang Asia bervariasi. Yuan Jepang menguat 0,16%, dolar Hong Kong menguat 0,01%, dolar Singapura menguat 0,06%, baht Thailand menguat 0,23%, dan rupee India menguat 0,07%. Sementara peso Filipina melemah 0,29%, ringgit Malaysia melemah 0,04% dan yen Cina melemah 0,02%.

Ariston menilai ekspektasi pasar cukup tinggi mengenai pemangkasan suku bunga acuan AS di semester 1. Survei CME FedWatch Tool menunjukkan probabilitas 100% pemangkasan terjadi di rapat Bank Sentral AS di bulan Mei 2024.

Namun di sisi lain, pelaku pasar juga mewaspadai pernyataan petinggi the Fed yang tidak ingin terburu-buru memangkas suku bunga acuan dan data ekonomi AS yang membaik. “Ini bisa menahan pelemahan dollar AS. Data-data ekonomi AS yang akan dirilis pekan ini seperti data PDB Q4, data inflasi dan lain-lain akan memberikan masukan baru untuk pasar,” ujar Ariston kepada Katadata.co.id, Senin (22/1).

Selain itu, pelaku pasar juga masih mewaspadai konflik Timur Tengah yang bila memanas lagi bisa mendorong penguatan dolar AS. Potensi penguatan rupiah hari ini ke arah 15.580, dengan potensi resisten di kisaran 15.650.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...