Cabai dan Beras Jadi Biang Kerok Inflasi di Awal Tahun

 Zahwa Madjid
1 Februari 2024, 13:56
Inflasi
ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/tom.
Seorang petani menunujukkan cabai rawit yang baru dipetik di Desa Bulontala Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Rabu (24/1/2024). Harga cabai rawit di tingkat petani turun dari Rp100 ribu per kg pada akhir Desember 2023 hingga awal Januari 2024 menjadi Rp25 ribu per kg pada pekan kedua Januari 2024 karena permintaan yang mulai normal dan tersedianya stok hasil panen.

Pada Januari 2024, beras memberikan andil inflasi 0,07%, ikan segar 0,04%, cabai merah 0,04%, cabai rawit 0,03%, sigaret kretek mesin 0,03%, dan sewa rumah 0,03%.

Inflasi Tahunan Sentuh 2,57%

BPS mencatatkan inflasi tahunan Indonesia mencapai 2,57% pada Januari 2024. Penyumbang inflasi tahunan terjadi pada kelompok makanan minuman dan tembakau sebesar 5,84% dan memiliki andil inflasi 1,63% terhadap total inflasi.

"Komoditas yang memberi andil inflasi kelompok ini antara lain beras, sigaret, kretek mesin, bawah putih dan tomat," kata Amalia.

Adapun sebaran inflasi tahunan terjadi di seluruh provinsi. Inflasi tertinggi terjadi di provinsi Papua Tengah dengan inflasi 4,76% dan inflasi terendah di Kepulauan Babel dengan inflasi sebesar 1,21%.

Sebagai informasi, mulai 2024 terdapat pembaharuan perhitungan. Karena itu, perhitungan inflasi Januari 2024 menggunakan indeks harga konsumen tahun dasar 2022 menjadi 100 indeks.

"Cakupan wilayah terdapat penambahan 60 kabupaten/kota sehingga total menjadi 150 wilayah. Sebelumnya, pada perhitungan tahun dasar 2018 hanya terdapat 90 wilayah” ujar Amalia.

Komposisi nilai konsumsi pun juga berubah dari tahun dasar 2018 makanan sebanyak 33,68% menjadi 38,04% dalam tahun dasar 2022. Lalu non-makanan dari 66,32% di 2018 menjadi 61,96% pada perhitungan dasar 2022. Cakupan paket komoditas pun ditambah dari 835 komoditas menjadi 847 komoditas.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...