Disinggung Anies saat Debat Capres, Berapa Anggaran Pendidikan RI?
Kemudian untuk mendorong program Sertifikat dan beasiswa (LPDP) serta peningkatan kualitas sarana prasarana pendidikan terutama di daerah 3T. Selanjutnya, penguatan link and match dengan pasar kerja yaitu vokasi dan sertifikasi.
Sementara realisasi sementara anggaran pendidikan 2023 mencapai Rp 503,8 triliun. Nilai itu meningkat signifikan dibandingkan realisasi 2022 dan 2021, masing-masing sebesar Rp 480,3 triliun dan Rp 479,6 triliun.
Dengan besarnya anggaran tersebut, pemerintah tahun ini fokus terhadap enam aspek peningkatan sektor pedidikan. Pertama, meningkatkan akses pendidikan pada seluruh jenjang pendidikan melalui perluasan wajib belajar dan bantuan pendidikan (beasiswa afirmasi, PIP, KIP Kuliah) termasuk pada pendidikan keagamaan.
Kedua, penguatan kualitas dan ketersediaan layanan PAUD melalui optimalisasi APBD/Dana Desa. Ketiga, percepatan peningkatkan kualitas sarpras penunjang kegiatan pendidikan terutama di daerah 3T, baik pada pendidikan umum maupun pendidikan keagamaan.
Keempat, peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan dengan tetap melanjutkan transformasi guru dan tenaga kependidikan antara lain melalui program guru penggerak dan pemberian sertifikat pendidik.
Kelima, penguatan pendidikan vokasi dengan pasar tenaga kerja (link and match) antara lain melalui penguatan teaching industry dan SMK Pusat Unggulan. Keenam, peningkatan investasi di bidang pendidikan antara lain untuk pemberian beasiswa, dukungan riset, pemajuan kebudayaan, dan penguatan perguruan tinggi.