Beras Langka di Minimarket, Bulog Bakal Gelontorkan 250 Ribu Ton

Andi M. Arief
12 Februari 2024, 15:36
beras, bulog
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc.
Bulog akan menggelontoran beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) ke ritel modern dan pasar tradisonal dengan mengganti kemasan ke ukuran lima kilogram.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi berencana untuk mempercepat penyaluran beras SPHP setelah Pemilu 2024. Ia mengaku telah menginstruksikan Bulog untuk menggelontorkan stoknya secara komersial ke pasar sejumlah 200.000 ton.  

Arief juga telah menjadwalkan penyaluran beras bantuan pangan hingga 240.000 ton mulai Februari 2024. Dengan kata lain, Bulog diminta mengeluarkan beras ke masyarakat hampir 700.000 ton pada pertengahan bulan ini.

Ia menjelaskan, langkah tersebut dilakukan lantaran produksi beras di dalam negeri belum maksimal. Badan Pangan Nasional mendata produksi beras pada bulan ini kembali defisit hingga 1,6 juta ton.

Bapanas memperkirakan, produksi beras pada Januari-Februari 2024 defisit hingga 1,8 juta ton. Arief menyampaikan produksi beras nasional baru positif pada Maret 2024 mencapai 3,5 juta ton dengan rata-rata konsumsi bulanan sebanyak 2,54 juta ton. Meski demikian, surplus tersebut anjlok dibandingkan Maret 2023 yang mencapai 5,13 juta ton. 

"Sekarang ini, kami mempercepat dan mendorong Bulog untuk membanjiri pasokan beras di pasar dengan stoknya. Perencanaan kami dari tahun lalu itu sudah betul," kata Arief.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...