India, AS dan Filipina Jadi Penyumbang Terbesar Surplus Perdagangan RI

 Zahwa Madjid
16 Februari 2024, 13:54
India
Katadata
Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar

Cina Sumbang Defisit Terdalam

Pada Januari 2024, Cina justru menjadi penyumbang defisit terdalam terhadap perdagangan dengan Indonesia. Amalia mengatakan, defisit tersebut berasal dari komoditas mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya. "Kemudian mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, serta plastik dan barang dari plastik,” ujar Amalia.

Akibat defisit tersebut, Cina bersama dua negara lain menjadi penyumbang terbesar defisit Indonesia.  Terdiri defisit perdagangan dari Cina US$ 1,38 miliar, defisit dari Australia sebesar US$ 432,4 juta dan Thailand sebesar US$ 416,8 juta.

Di sisi lain, surplus neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2024 turun US$ 1,27 miliar dibandingkan Desember 2023 sebesar US$ 3,31 miliar. Nilai itu lebih rendah US$ 1,87 miliar dibandingkan realisasi Januari 2023.

Walau turun, Indonesia tetap mencatatkan surplus neraca perdagangan selama 45 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Amalia mengatakan, surplus neraca perdagangan tersebut ditopang oleh komoditas nonmigas sebesar US$ 3,32 miliar.

“Adapun komoditas penyumbang surplus utama adalah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati, serta besi dan baja,” ujar Amalia.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...