Sri Mulyani: Dana Pemilu Habis Rp 16,5 Triliun, Sisa Rp 21,8 Triliun

Ferrika Lukmana Sari
23 Februari 2024, 05:00
Sri Mulyani
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/POOL/rwa.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memimpin pertemuan tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral atau Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (FMCBG) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (17/2/2022).

Sri Mulyani menjabarkan, penggunaan dana tersebut untuk pembentukan badan ad hoc, pengawasan penyelenggara pemilu dan lembaga ad hoc, pemungutan dan perhitungan suara, pengelolaan pengadaan, laporan dan dokumentasi logistik dan pengawasan penetapan hasil Pemilu.

Selain itu, untuk pengawasan masa kampanye dan masa tenang Pemilu, pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih. Kemudian untuk perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan pengawasan penyelenggaraan Pemilu.

Sementara dana Rp 300 miliar disalurkan melalui 14 kementerian/lembaga (K/L) lainnya. Antara lain untuk pengamanan Pemilu dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penanganan pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu.

Selanjutnya untuk anggaran diseminasi informasi, sosialisasi dan peliputan terkait Pemilu, penanganan perkara konstritusi terkait penyelenggaraan Pemilu, dan pembentukan pos Pemilu.

“Untuk perumusan kebijakan kerawanan kemanan nasional terkait Pemilu, pengelolaan konten dan diseminasi publik, serta pengawasan pemungutan dan perhitungan suara,” ujar Sri Mulyani.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...