Jepang Hadapi Resesi, Sri Mulyani Kaji Ulang Penerbitan Samurai Bond

 Zahwa Madjid
Oleh Zahwa Madjid - Ferrika Lukmana Sari
23 Februari 2024, 11:27
Jepang
BBC
Kota Tokyo di Jepang

PDB Jepang anjlok 0,4% yoy pada periode Oktober-Desember 2023. Pada kuartal sebelumnya, ekonomi Jepang bahkan telah merosot 3,3%. Angka PDB pada kuartal IV 2023 masih jauh di bawah perkiraan median pasar yang memperkirakan kenaikan sebesar 1,4%.

Biasanya, kontraksi ekonomi selama dua kuartal berturut-turut disebut sebagai resesi teknis. Kemungkinan data pelemahan ekonomi ini menimbulkan keraguan terhadap proyeksi Bank of Japan terkait kenaikan upah akan mendukung konsumsi, dan menghentikan stimulus moneter besar-besaran secara bertahap.

Kepala Ekonom Credit Agricole Takuji Aida mengatakan, ada risiko ekonomi akan menyusut kembali pada Januari-Maret 2024, karena melambatnya pertumbuhan global, lemahnya permintaan domestik dan dampak gempa tahun baru di Jepang bagian barat.

"Bank Sentral Jepang mungkin terpaksa menurunkan tajam perkiraan PDB untuk tahun 2023 dan 2024," kata Takuji dilansir dari Reuters, Jumat (16/2).

Penerbitan Blue Bond Pertama di RI

Sebelumnya, Kementerian Keuangan menerbitkan empat jenis surat utang negara dalam denominasi yen Jepang bernama Samurai Bond. Sebanyak dua dari empat jenis SUN yang diterbitkan, ada obligasi biru alias blue bonds. Indonesia menjadi negara pertama yang menerbitkan obligasi tersebut.

"Penerbitan Blue Bonds akan melengkapi portofolio pembiayaan APBN,” kata Suminto, Jumat (19/5/23).

Dana hasil penerbitan blue bonds bakal dipakai untuk mendanai proyek yang masuk kualifikasi pengeluaran yang bertujuan untuk pembangunan berkelanjutan (SDGs). Sektor yang memenuhi syarat ini akan diseleksi melalui mekanisme climate budget tagging untuk mendanai belanja SDGs yang memenuhi syarat.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...