Akibat Harga Beras Naik, Inflasi RI Tembus 2,75% pada Februari 2024

 Zahwa Madjid
1 Maret 2024, 10:11
Inflasi
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin (5/2/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan inflasi Januari 2024 sebesar 0,04 persen dengan komoditas penyumbang inflasi diantaranya meliputi beras, bawang merah dan tomat.

Berdasarkan komponen, komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,14% dengan andil sebesar 0,09%. Komoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi adalah minyak goreng, nasi dengan lauk, emas perhiasan dan mobil.

Dari sisi komponen harga diatur pemerintah, terjadi inflasi 0,015% dengan andil 0,03% terhadap inflasi bulanan. “Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah sigaret kretek mesin (SKM) dan tarif angkutan udara,” ujarnya.

Sementara dari komponen harga bergejolak, mengalami inflasi sebesar 1,53% dengan andil sebesar 0,25% terhadap inflasi bulanan. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah beras, cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, dan kentang.

Sebagai informasi, mulai 2024 terdapat pembaharuan perhitungan. Karena itu, perhitungan inflasi Januari 2024 menggunakan indeks harga konsumen tahun dasar 2022 menjadi 100 indeks.

Cakupan wilayah terdapat penambahan 60 kabupaten/kota sehingga total menjadi 150 wilayah. Sebelumnya pada perhitungan tahun dasar 2018 hanya terdapat 90 wilayah.

Komposisi nilai konsumsi juga berubah dari tahun dasar 2018. Komponen makanan dari 33,68% menjadi 38,04% dalam tahun dasar 2022. Lalu, non-makanan dari 66,32% di 2018 menjadi 61,96% pada perhitungan dasar 2022. Cakupan paket komoditas ditambah dari 835 komoditas menjadi 847 komoditas.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...