Investor Ragu The Fed akan Turunkan Suku Bunga di 2024, Kenapa?

 Zahwa Madjid
Oleh Zahwa Madjid - Ferrika Lukmana Sari
9 April 2024, 14:50
The Fed
123rf

Akibat penurunan ekspektasi ini, imbal hasil obligasi AS bergerak lebih tinggi. Imbal hasil obligasi dengan tenor 10 tahun justru bergerak terbalik dengan harga obligasi, mencapai level tertinggi sejak November pada Senin (8/4).

Pasar Tenaga Kerja AS Masih Solid

Berdasarkan data Jumat (5/4), pasar tenaga kerja AS masih solid. Hal ini seiring dengan laporan pasar tenaga kerja AS yang mencerminkan pertumbuhan yang lebih kuat dari perkiraan.

The Fed menegaskan bahwa mereka akan mempertimbangkan penyesuaikan suku bunga dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi AS, termasuk data tenaga kerja dan lonjakan inflasi di AS.

Pada Januari lalu, The Fed mengumumkan, bahwa mereka akan mempertahankan suku bunga kebijakan pada kisaran 5,25%-5,5% sampai saat ini. Mereka masih yakin, lonjakan inflasi masih sesuai proyeksi The Fed pada level 2%.

Dengan kondisi ini, investor akan mencermati data inflasi atau Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Maret 2024 yang dirilis Rabu (10/4). Mereka akan melihat lebih lanjut terkait kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada tahun ini.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...