Rupiah Terperosok Rp 16.272 per Dolar AS, Tertekan Sentimen The Fed

 Zahwa Madjid
17 April 2024, 09:58
Petugas menunjukkan uang pecahan kecil saat peluncuran Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Palembang, Senin (17/3/2024). Untuk mencukupi kebutuhan penukaran uang masya
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/YU
Petugas menunjukkan uang pecahan kecil saat peluncuran Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Palembang, Senin (17/3/2024). Untuk mencukupi kebutuhan penukaran uang masyarakat pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan menyiapkan uang layak edar dan uang pecahan kecil dengan nilai mencapai Rp5,3 triliun atau naik sebesar 12 persen dibandingkan tahun 2023 sebes

"Iflasi AS masih belum terlihat kemajuan berarti untuk turun ke target 2%. Pasar bisa menyimpulkan bahwa the Fed bakal menunda kebijakan pemangkasan suku bunga,” ujar Ariston.

Oleh karena itu, Ariston menilai tekanan dolar AS terhadap rupiah masih berlanjut pada hari ini. Potensi pelemahan rupiah ke arah Rp 16.200 - Rp 16.250 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp 16.100 per dolar AS.

Penurun Suku Bunga The Fed Bergantung pada Inflasi AS

Melansir Reuters, para pejabat tinggi bank sentral AS termasuk Jerome Powell tidak memberikan petunjuk apa pun terkait rencana kapan suku bunga akan turun.

Sejak awal tahun ini, The Fed mengatakan, penurunan suku bunga bergantung target inflasi sebesar 2% pada 2024.  Namun dengan kondisi beberapa bulan terakhir, tekanan harga mungkin akan bergerak ke arah yang berlawanan.

Sementara itu, mata uang Asia menunjukkan pergerakan yang bervariasi. Melansir Bloomberg, baht Thailand melemah 0,01%, yuan Cina melemah 0,02%, peso Filipina melemah 0,29%, dan dolar Hong Kong melemah 0,01%. Sebaliknya, mata uang ringgit Malaysia justru menguat 0,06%, dolar Singapura menguat 0,09% dan yen Jepang juga menguat 0,03%.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...