Kenapa Suku Bunga The Fed Pengaruhi Pergerakan Rupiah? Ini Alasannya

Ferrika Lukmana Sari
19 April 2024, 06:37
The Fed
123rf
Button AI Summarize

Kebijakan suku bunga bank Sentral AS, The Fed turut berperan besar dalam pergerakan nilai tukar rupiah. Termasuk pada pelemahan rupiah yang menyentuh Rp 16.179 per dolar AS pada Kamis (18/4). 

Ekonom Bank Permata Josua Pardede bahkan memperkirakan, pergerakan rupiah ke depan masih akan didominasi oleh arah suku bunga The Fed, yang akan memangkas suku bunga pada semester II 2024.

Namun data ekonomi AS tetap solid, dengan inflasi tahunan meningkat, klaim pengangguran menurun, dan penjualan ritel menguat. Hal ini mengindikasikan penundaan pemotongan suku bunga The Fed.

"Pasar kini berekspektasi the Fed baru akan mulai memotong suku bunga pada September 2024," kata Josua kepada Katadata.co.id, Kamis (18/4).

Tak berbeda, Ekonom Ibrahim Assuaibi juga menyoroti pengaruh besar The Fed terhadap pergerakan rupiah. Dia melihat, ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed pada Juni 2024 mulai turun.

Walau ekspektasi mulai menurun, pasar tetap memantau sikap The Fed, termasuk pidato atau pernyataan pejabat bank sentral. Misalnya saja, pernyataan Gubernur The Fed Michelle Bowman pada Rabu (17/4) lalu.

"Bowman mengatakan kemajuan dalam perlambatan inflasi AS mungkin terhenti, dan masih menjadi pertanyaan apakah suku bunga cukup tinggi untuk memastikan inflasi kembali ke target The Fed sebesar 2%," kata Ibrahim. 

5 Faktor The Fed Pengaruhi Pergerakan Rupiah

Dengan begitu, segala bentuk gerak-gerak The Fed terus diamati oleh pasar domestik maupun internasional, termasuk Indonesia. Lalu, kenapa Kebijakan The Fed begitu berpengaruh terhadap rupiah?

Kebijakan The Fed memang menjadi acuan bagi bank sentral di berbagai negara. Karena The Fed merupakan bank sentral AS, yang merupakan negara pusat perekonomian dunia dan menjadi acuan investor dunia untuk berinvestasi.

Selain itu, tingkat suku bunga yang ditetapkan The Fed, memiliki dampak signifikan terhadap pasar mata uang global termasuk rupiah. Sehingga wajar, jika keputusan The Fed memengaruhi kondisi pasar baik domestik maupun internasional.

1. Pengaruh Terhadap Investasi

Ketika The Fed menaikkan suku bunga, maka dolar AS menjadi lebih menarik bagi investor global karena mereka bisa memperoleh imbal hasil yang lebih tinggi dengan berinvestasi pada aset - aset yang menggunakan mata uang dolar AS.

Halaman:
Reporter: Ferrika Lukmana Sari
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...