Pasokan Gas dari Rusia Berkurang, Belanda Minta Industri Hemat Energi

Happy Fajrian
5 Juli 2022, 14:24
Belanda, gas rusia, krisis energi, hemat energi
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi.

Pemerintah Belanda meminta pelaku industri di negaranya untuk mulai menerapkan langkah-langkah untuk penghematan energi di tengah ancaman krisis energi setelah Rusia memangkas pengiriman gas ke Eropa beberapa pekan terakhir.

Hal ini juga sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi emisi karbon dan mandiri dari pasokan energi Rusia. Pemerintah Belanda akan mengeluarkan aturan yang akan mewajibkan perusahaan untuk berinvestasi dalam semua langkah penghematan energi jika investasi itu dapat kembali dalam waktu lima tahun mulai 2023.

“Ini akan menghemat 19 petajoule gas dan 7 petajoule listrik per tahun pada 2030, setara dengan 4 juta barel minyak. Kita tidak perlu memproduksi, bayar atau impor energi yang tidak kita pakai. Perusahaan dapat berkontribusi besar,” kata Menteri Energi Belanda Rob Jetten, seperti dikutip dari Reuters pada Selasa (5/7).

Pemerintah Belanda menyatakan bahwa mereka tengah menyusun langkah-langkah penghematan yang spesifik untuk musim panas ini dan akan mendanai regulator untuk menegakkan keputusan tersebut.

Adapun pelaku industri yang dikategorikan sebagai pengguna utama energi didefinisikan sebagai mereka yang mengonsumsi 50 megawatt jam (MWh) listrik per tahun atau setara 25.000 meter kubik gas.

Pada April lalu pemerintah Belanda mengumumkan rencana untuk berhenti mengonsumsi bahan bakar fosil Rusia pada 2023 dan memperkenalkan program penghematan energi nasional untuk konsumen. Simak databoks berikut:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...